z-logo
open-access-imgOpen Access
DOKSOLOGI DALAM TRADISI MANUSKRIP NUSANTARA
Author(s) -
Agus Sulton
Publication year - 2021
Publication title -
basastra: jurnal kajian bahasa dan sastra indonesia/basastra : jurnal kajian bahasa dan sastra indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2579-793X
pISSN - 2301-5926
DOI - 10.24114/bss.v10i2.26076
Subject(s) - humanities , philosophy , art
Dalam tradisi pernaskahan Nusantara, doksologi murupakan permulaan teks yang umum digunakan dalam produksi manuskrip-manuskrip Nusantara. Doksologi diletakkan di bagian awal teks yang berisi puji-pujian sebagai bentuk rasa hormat, doa, harapan, puji syukur, dan sebagainya. Dalam penelitian ini akan mengungkap tradisi doksologi yang umum dipakai pada manuskrip-manuskrip di Nusantara. Pada tradisi manuskrip di Nusantara memiliki beragam bentuk, makna, dan fungsi tergantung penulisnya karena ini menyangkut kekuatan iman seseorang atau ketakwaan seseorang terhadap Tuhan. Penulisan doksologi bisa disebut kristalisasi gaya kreatif sang kreator dapat diletakkan pada awal teks dan akhir teks manuskrip. Dalam tradisi tulis dunia modern, doksologi pengertiannya mulai bergeser ke arah ucapan terimakasih dan sumbangsih akan hasil kerja sang pengarang saat melakukan penelitian. Hasil penelitian ini menemukan, penggunaan doksologi yang dulunya ditekankan pujian-pujian terhadap sesuatu yang bersifat dogmatis, namun di era sekarang berkembang ke ruang lingkup pimpinan, lembaga, sahabat, dan keluarga. Secara personal, doksologi merupakan cermin atas sikap religius seseorang, sikap toleransi, kebersamaan, mengasihi sesama, dan intelektualitas manusia. Kata kunci: doksologi, pujian, makna, fungsi, manuskrip

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here