
FENOMENA PERCERAIAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
Author(s) -
Mahfudz Junaedi
Publication year - 2018
Publication title -
yinyang
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-5385
pISSN - 1907-2791
DOI - 10.24090/yinyang.v13i2.2018.pp259-283
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Di tengah perubahan sosial yang terus terjadi saat ini, perceraian di Wonosobo meningkat cukup tinggi, bahkan dapat dikatakan terjadi dalam skala besar. Secara umum, incedence of cererce adalah akar penyebab faktor ekonomi adalah kemampuan suami dalam rumah tangga yang berevolusi dalam perselisihan dan perselisihan yang tidak pernah berhenti. Perceraian lebih dominan dari istri karena faktor ekonomi dan perselisihan. Faktor lain adalah pihak ketiga (selingkuh), dan kurangnya kedewasaan, sedangkan peran KUA sebagai lembaga belum dioptimalkan. Fenomena perceraian dapat diubah jika ada upaya sistematis melalui pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara cinta (sakinah, mawaddah, rahmah) dalam kehidupan rumah tangga, karena prototipe saat ini terletak pada kehidupan rumah tangga yang didasarkan pada mencintai, toleran, menghargai perbedaan.