
Poligami bagi yang Mampu Monogami bagi yang Tidak Mampu
Author(s) -
Slamet Firdaus
Publication year - 1970
Publication title -
al-manahij : jurnal kajian hukum islam/al-manahij
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-4167
pISSN - 1978-6670
DOI - 10.24090/mnh.v6i2.604
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Kehidupan keluarga yang diagendakan dalam Al-Qur`an adalah keluarga sakÄ«nah yang dilukiskan oleh Nabi saw dengan “Rumahku surgakuâ€. Orientasi mengedepankan esensi keluarga sakÄ«nah menjadikan dihotomi poligami versus monogami tidak relevan lagi, keduanya merupakan media beramal yang memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan kesuksesan suatu keluarga. Kegagalan membangun keluarga sakÄ«nah bukan karena pilihan berpoligami sebagaimana keberhasilan mencapainya bukan disebabkan oleh pilihan bermonogami, tetapi ditentukan efektif atau tidaknya menumbuhkembangkan mawaddah dan rahmah. Penolakan atau penerimaan poligami diserahkan kepada komunitas muslim sehubungan keberadaannya telah menjadi masalah atau konsumsi sosial. Sikap saling menghormati antara yang pro dan kontra sangat dibutuhkan.