z-logo
open-access-imgOpen Access
Tinjauan Fikih dan Astronomi Kalender Islam Terpadu Jamaluddin 'Abd Ar-Raziq serta Pengaruhnya terhadap Hari Arafah
Author(s) -
Nursodik Nursodik
Publication year - 2017
Publication title -
al-manahij : jurnal kajian hukum islam/al-manahij
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-4167
pISSN - 1978-6670
DOI - 10.24090/mnh.v10i1.922
Subject(s) - political science , humanities , philosophy , theology
Diskursus perumusan kalender Islam menjadi sangat penting adanya, mengingat setiap peradaban manusia dituntut untuk menciptakan suatu sistem kalender yang dapat mengatur tatanan waktu dalam kehidupan sosial (muamalah) maupun keagamaan (ibadah). Dalam Islam sendiri kalender menjadi salah satu fungsi utama dalam hal untuk penetapan awal bulan kamariah, khususnya Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Adapun persoalan yang terjadi dalam penentuan awal bulan selalu mengundang polemik yang nyaris mengancam persatuan dan kesatuan umat. Salah satunya dengan banyaknya kriteria penentuan awal bulan dan tidak adanya kesepakatan untuk menyatukan kalender secara global.  Tulisan ini membahas gagasan pemikiran Jamaluddin 'Abd ar-Raziq  tentang kalender Islam global.Astronom dari Maroko ini mengusulkan konsep kalender Islam Terpadu (Unifikatif) dengan prinsip 'satu hari satu tanggal dan satu tanggal satu hari di seluruh dunia'.Tulisan ini juga difokuskan untuk menelusuri pemikiran kalender Islam internasional terpadu Jamaluddin 'Abd ar-Raziq dalam sudut pandang astronomi dan fikih dan pengaruhnya terhadap penyatuan hari arafah di dunia Islam.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here