z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Naratif Terorisme dalam Film 12 Strong
Author(s) -
Elsyi Fitriani,
Rhafidilla Vebrynda
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal pikma
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2655-6405
pISSN - 2622-5476
DOI - 10.24076/pikma.v4i1.441
Subject(s) - humanities , art
Isu terorisme masih menjadi perbincangan di berbagai belahan dunia, hal ini dikarenakan terjadi aksi-aksi teror yang menyebabkan hilangnya ribuan nyawa dan hancurnya fasilitas-fasilitas umum di berbagai belahan dunia. Isu terorisme juga kerap diangkat dalam sebuah film, salah satunya adalah film berjudul 12 Strong. Film ini mengangkat cerita tentang tragedi 9/11 di Amerika Serikat yang menyebabkan runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana terorisme dinarasikan dengan teori analisis naratif Algirdas Greimas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melihat teks dalam film. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dalam film 12 Strong, teroris dinarasikan dengan latar belakang agama Islam dan dilekatkan dengan atribut-atribur keislaman. Tindak terorisme yang dilakukan teroris pada tragedi 9/11 juga dikaitkan dengan kelompok Al Qaeda. Melalui analisis model aktan, terlihat bahwa dalam film “12 Strong” menarasikan pelaku terorisme (orang yang melakukan tindakan kekerasan atau teror) sebagai penghalang terhadap keinginan tokoh utama (subjek) yang baik. Pelaku terorisme, dalam hubunganya dengan karakter lain, berperilaku buruk, memberikan contoh buruk dan dinarasikan secara negatif dalam pandangan subjek atau tokoh utama. Film 12 Strong dibuat untuk menciptakan citra bahwa kelompok teroris adalah yang memiliki latar belakang agama Islam dan identik dengan wilayah Timur Tengah. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here