
Uji Potensi Bioherbisida Ekstrak Daun Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) Terhadap Pertumbuhan Gulma Maman Ungu (Cleome rutidosperma D.C.)
Author(s) -
Agung Widhi Kurniawan,
Yulianty Yulianty,
Endang Nurcahyani
Publication year - 2019
Publication title -
biosfer/biosfer : jurnal tadris biologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-4960
pISSN - 2086-5945
DOI - 10.24042/biosfer.v10i1.4232
Subject(s) - horticulture , traditional medicine , physics , biology , medicine
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak daun mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.) terhadap pertumbuhan gulma maman ungu (Cleome rutidosperma D.C.). Penelitian menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dan 60% dengan ulangan sebanyak 4 kali. Variabel dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, berat basah, jumlah helai daun, kandungan klorofil a, kandungan klorofil b, dan kandungan klorofil total. Uji homogenitas dilakukan menggunakan uji Bartlett, selanjutnya dianalisis menggunakan metode statistik ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf nyata 5% (p < 0,05) jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun mahoni dengan konsentrasi 10% efektif untuk menghambat pertumbuhan tinggi dan jumlah helai daun, sedangkan konsentrasi 20% efektif untuk menghambat berat basah gulma maman ungu. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin efektif ekstrak daun mahoni untuk menghambat pertumbuhan gulma maman ungu. Ekstrak daun mahoni belum mempengaruhi kadar klorofil gulma maman ungu.