
Hubungan Kecerdasan Spiritual terhadap Self Regulated Learning (SRL) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan 2018
Author(s) -
Sri Lestari,
Tusy Triwahyuni,
Elitha M Utari,
Nurul Fatimah
Publication year - 2020
Publication title -
anfusina
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-8602
pISSN - 2654-5470
DOI - 10.24042/ajp.v3i1.6042
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Latar Belakang:Istilah self regulated learning (SRL) pertama kali dimunculkan oleh Albert Bandura dalam teori belajar sosialnya, yang diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengontrol perilakunya sendiri (Boeree, 2010). Zimmerman dan Pons mengemukakan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi SRL yaitu faktor personal, perilaku dan lingkungan. Salah satu komponen utama dari faktor personal adalah kecerdasan spiritual.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual terhadap SRL pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan 2018. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional, alat ukur kuisioner kecerdasan spiritual dan SRL, serta menggunakan teknik accidental sampling. Data statistik uji spearman menggunakan SPSS versi 21.Hasil: Didapatkan responden penelitian berjumlah 122 mahasiswa dengan tingat kecerdasan spiritual terbanyak dalam kategori tinggi berjumlah 115 responden (94,3%) dan tingkat SRL terbanyak dalam kategori tinggi berjumlah 62 responden (50,8%). Analisis statistik menggunakan uji spearman menunjukkan p-value sebesar 0,000 dengan uji korelasi sebesar +0,519.Pembasan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kecerdasan spiritual terhadap SRL pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati Angkatan 2018. Kecerdasan spiritual mempengaruhi SRL sebesar 27%.Kata Kunci : Self Regulated Learning, Kecerdasan Spiritual.