z-logo
open-access-imgOpen Access
Teknik Bahasa Humor Komedian Sadana Agung dan Keterkaitan dengan Bahan Ajar Teks Anekdot
Author(s) -
Salman Wibisono,
Denik Wirawati
Publication year - 2020
Publication title -
lingua susastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2746-704X
DOI - 10.24036/ls.v1i2.9
Subject(s) - humanities , comedy , art , literature
Sadana Agung dikenal sebagai salah satu komika yang selalu mengusung pesan moral dalam permainan bahasa humornya. Hal ini tentu menarik untuk diteliti dan berkemungkinan untuk dijadikan salah satu media pembelajaran teks anekdot pada tingkat Sekolah Menengah. Terkait hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik permainan bahasa humor Sadana Agung dalam acara Stand Up Comedy; kaitan analisis permainan bahasa humor Sadana Agung dalam acara Stand Up Comedy dengan bahan ajar teks anekdot Kelas X SMA. Subjek penelitian ini berupa acara Stand Up Comedy Season 6 Kompas TV. Objek penelitian ini yaitu permainan bahasa Sadana Agung dalam Acara Stand Up Comedy Season 6 Kompas TV. Metode pengumpulan data yang dipergunakan metode simak catat. Teknik pengumpulan data teknik sadap dengan mentranskip data yang telah disimak tersebut ke dalam bentuk teks dan dimasukan lagi ke dalam kartu data untuk didokumentasikan.  Instrumen penelitian ini adalah kedua peneliti. Realibilitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mendengarkan dan menganalisis data secara berulang-ulang. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik permainan bahasa humor yang terdapat dalam acara Stand Up Comedy Season 6 Kompas TV meliputi teknik permainan bahasa humor yaitu repetisi, inversi, metafora artifisial, interferensi resiplokal , homonimi, dan subtitusi artifisial. Adapun dari 45 data yang diteliti, 17 repetisi, 18 metafora artifisial, 8 homonimi dan 2 subtitusi artifisial. Terdapat keterkaitan antara teknik pemainan bahasa humor pada Sadana Agung dalam acara Stand Up Comedy dengan pembelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA pada KD 3.5 mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat, dan KD 4.5 mengontruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here