z-logo
open-access-imgOpen Access
Konflik Pengangkatan Penghulu Suku Koto di Nagari Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman
Author(s) -
Meitya Riani Sabella,
S Nurman
Publication year - 2021
Publication title -
journal of civic education
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2622-237X
DOI - 10.24036/jce.v4i2.494
Subject(s) - humanities , physics , political science , art
Artikel ini mendeskripsikan konflik yang terjadi dalam prosesi pengangkatan penghulu suku koto di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Langkah-langkah yang dilakukan dalam prosesi pengangkatan penghulu yaitu; (1) musyawarah satu nenek (saanduang), (2)musyawarah kaum, (3) bagatok pinang (pengesahan gelar) dan (4) alek Datuak (peresmian gelar Datuk). Namun pengangkatan penghulu ini ditunda karena adanya pihak yang tidak setuju dengan datuk yang telah disahkan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah Wali Nagari, Ketua dan anggota KAN, Niniak Mamak dan anggota kaum suku koto. Teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara dan teknik studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa KAN tidak menjalankan perannya sebagai penengah ketika terjadi konflik di dalam suatu kaum.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here