
Tradisi Minum Kopi Sebagai Rangkaian Acara Pernikahan di Kenagarian Kapelgam Kecamatan Bayang Pesisir Selatan
Author(s) -
Mesy Maisara,
Susi Fitria Dewi
Publication year - 2021
Publication title -
journal of civic education
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2622-237X
DOI - 10.24036/jce.v4i1.389
Subject(s) - humanities , sociology , art
Tradisi minum kopi merupakan salah satu rangkaian acara pernikahan yang harus dilalui oleh pengantin di Kenagarian Kapelgam, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Namun, tradisi ini semakin lama semakin hilang di dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang terkandung dalam tradisi minum kopi dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan dua sumber data yakni mewawancarai 12 orang informan selama 14 hari dan juga observasi pada saat pelaksanaan tradisi minum kopi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna yang terkandung dalam tradisi minum kopi adalah memaksimalkan peranan laki-laki seperti niniak mamak dalam merumuskan kebutuhan perhelatan pada saat pesta pernikahan. Sementara itu, secara tidak langsung ada manfaat sosial yang bisa dirasakan oleh tuan rumah yaitu mendapatkan bantuan materi dari kerabat. Tradisi minum kopi juga dapat melestarikan budaya yang sudah ada di Kenagarian Kapelgam. Penelitian ini menemukan faktor-faktor penyebab kurangnya partisipasi kaum laki-laki dalam tradisi minum kopi adalah karena tidak adanya sanksi dari pemuka masyarakat serta pengaruh dari budaya luar. Kaum laki-laki semakin tidak peduli dengan pelaksanaan makan bersama yang dilakukan sampai tengah malam. Hal ini menjadikan tradisi minum kopi semakin luntur di tengah masyarakat.