z-logo
open-access-imgOpen Access
Makna Upacara Kematian Osongkapali
Author(s) -
Amia Lugita,
Emizal Amri
Publication year - 2021
Publication title -
culture and society
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2686-343X
pISSN - 2686-3421
DOI - 10.24036/csjar.v3i2.95
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini menjelaskan makna simbol pada upacara Osongkapali di Nagari Sungai Patai, Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Upacara Osongkapali merupakan upacara kematian Penghulu suku, tahapan prosesi yang dilaksanakan sedikit berbeda dengan upacara kematian masyarakat biasa yaitu adanya makna simbol yang digunakan pada upacara Osongkapali. Problem ini dinilai menarik untuk dikaji, mengingat budaya khas masyarakat local ini, sudah banyak yang tidak dipahami maknanya oleh generasi penerus. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode etnografi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Untuk mendapatkan keabsahan data dipilih teknik triangulasi sumber. Analisis ini didasarkan pada model analisis etnografi yang dikembangkan Cliffort Geertz, meliputi: hermeneutik data, menginterpretasikan data, interpretatif yang dipresentasikan. Hasil penelitian menunjukkan makna simbol pada upacara Osongkapali merupakan penghormatan terakhir kepada “penghulu suku” yang sudah banyak berjasa pada kaumnya, dan suatu bentuk kebesaran penghulu suku.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here