z-logo
open-access-imgOpen Access
Buka Tutup Jilbab di Kalangan Siswi SMA
Author(s) -
Lili Afnita Wulandari,
Erda Fitriani
Publication year - 2021
Publication title -
culture and society
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2686-343X
pISSN - 2686-3421
DOI - 10.24036/csjar.v2i3.69
Subject(s) - psychology , humanities , art
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab perilaku buka tutup jilbab di kalangan siswi SMA Negeri 1 Solok Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan purposive sampling (sampel bertujuan) dengan jumlah informan sebanyak 22 orang. Pengumpulan data dengan cara observasi non partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumen, dan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Data dianalisis menggunakan teori etnosains yang dikembangkan oleh Goodenough yang menyatakan bahwa perilaku masyarakat suatu kebudayaan tergantung dengan pengetahuan yang ia miliki. Asumsi teori bahwa setiap masyarakat mempunyai suatu sistem yang unik dalam mempersepsikan dan mengorganisasikan fenomena material seperti benda-benda, kejadian, perilaku serta emosi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perilaku buka tutup jilbab di kalangan siswi itu disebabkan karena pengetahuan agama yang rendah, Kasak dan Lameh saat memakai jilbab, peraturan sekolah yang mewajibkan berjilbab dan pengaruh lingkungan yang tidak mendukung untuk dapat memakai jilbab secara konsisten.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here