z-logo
open-access-imgOpen Access
STUDI PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENTPADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERINGDI BURSA EFEK JAKARTA
Author(s) -
Akhmad Riduwan
Publication year - 2016
Publication title -
ekuitas (jurnal ekonomi dan keuangan)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-5024
pISSN - 1411-0393
DOI - 10.24034/j25485024.y2001.v5.i3.1935
Subject(s) - business , business administration , issuer , mathematics , finance
Saat melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering atau disingkat IPO) adalah saat yang penting bagi perusahaan. Harga perdana saham mempunyai dampak yang signifikan terhadap perusahaan yang mengeluarkan sekuritas (issuers). Kas yang diperoleh dari pasar perdana ini, oleh issuersdapat dinikmati secara langsung. Hasil penjualan saham masuk ke perusahaan sebagai dana segar yang bisa tak terbatas jum-lahnya dibandingkan surat hutang, tergantung pada prospek perusahaan di masa men-datang di mata investor. Seringkali harga perdana ditetapkan berdasarkan informasi non harga (non-price information). Metode yang paling lazim digunakan underwriters dan investor untuk menilai saham perdana adalah dengan menggunakan pendekatan perusa-haan-perusahaan yang dapat diperbandingkan (comparable-firms approach). Pendekat-an ini menggunakan price-earning ratioperusahaan-perusahaan yang dapat diperban-dingkan sebagai penentu awal (yang dianggap mewakili open market price) untuk kemu-dian dikalikan dengan earnings perusahaan yang akan menawarkan saham perdananya. Oleh karenanya, informasi earnings yang disampaikan sebelum perusahaan menawarkan saham perdananya memegang peranan yang sangat penting untuk mendongkrak harga saham perdana.Alasan di atas cukup kuat untuk sampai pada dugaan bahwa issuers mungkin saja mela-kukan earnings managementdengan meninggikan laba dan melaporkannya pada infor-masi yang dipublikasikan sebelum penawaran saham perdananya untuk mendapatkan insentif dari pasar modal. Kajian tentang hal tersebut memberikan bukti bahwa manajer mengatur earnings pada saat mendekati penawaran perdana (penelitian oleh Friedlan 1994, Shivakumar 2000).Kebanyakan investor yang menggunakan informasi pada prospektus sebagai satu-satunya sumber informasi yang mudah dan murah, akan sangat mudah terpengaruh oleh pilihan-pilihan kebijakan akuntansi issuers dalam rangka earnings management.Penelitian ini mengkaji kemungkinan perusahaan-perusahaan yang melakukan penawar-an saham perdananya di Bursa Efek Jakarta mengatur earnings sedemikian rupa dan meng-informasikannya melalui prospektus dengan tujuan mencapai harga perdana yang setinggi-tingginya. Setelah itu, perusahaan mengembalikan earnings ke tingkat semula.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here