z-logo
open-access-imgOpen Access
FENOMENA HATE SPEECH Dampak Ujaran Kebencian
Author(s) -
Sri Mawarti
Publication year - 2018
Publication title -
toleransi/toleransi: media ilmiah komunikasi umat beragama
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2407-1595
pISSN - 2086-0315
DOI - 10.24014/trs.v10i1.5722
Subject(s) - humanities , art
Media sosial adalah media berbasis internet yang berupa ruang interaksi virtual oleh teknologi multimedia. Media sosial memiliki banyak dampak, salah satunya adalah dampak negatif berupa fenomena haters. Haters adalah perilaku orang yang tidak segan menyerang orang yang dibencinya dengan kata-kata kotor, melecehkan, hingga menghina. Fenomena ini menimbulkan keresahan berskala luas di Indonesia, bahkan sampai pemerintah mengeluarkan Undang-Undang dan surat edaran tentang ujaran kebencian melalui Pasal 27 ayat (3) UU ITE, Pasal 45 ayat (1) UU ITE dan Surat Edaran (SE) Kapolri nomor SE/6/X/2015. Dampak itu tidak hanya merambah kepada masyarakat luas, di sekolah para remaja juga terkena imbas dari proses penyebaran kebencian tersebut

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here