z-logo
open-access-imgOpen Access
AGAMA DAN BUDAYA MALU SEBAGAI KONTROL SOSIAL TERHADAP PERILAKU KORUPTIF
Author(s) -
K. Khodijah
Publication year - 2018
Publication title -
sosial budaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2407-1684
pISSN - 1979-2603
DOI - 10.24014/sb.v15i2.7606
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Korupsi  di  Indonesia  selalu  ada setiap tahunnya, hal  ini  menunjukkan bahwa  masih belum terciptanya kontrol sosial yang optimal untuk menanggulangi  permasalahan korupsi. Peneliti  memiliki pertanyaan besar bagaimana  jika untuk meningkatkan  kontrol sosial dalam rangka menangani  perilaku koruptif menggunakan budaya malu dan pedoman agama sebagai sarananya. Metode  penelitian  ini  adalah  library  research  dengan  menggunakan  pendekatan kualitatif. Peneliti memilih metode ini karena penelitian ini membutuhkan banyak sumber data penelitian terdahulu dan juga membutuhkan perbandingan dengan penelitian  sebelumnya  terkait dengan budaya  malu dan pedoman agama yang dikombinasikan untuk meningkatkan kontrol sosial sebagai sarana menanggulangi perilaku koruptif. Penelitian  ini  menggunakan  teori  dari  Travis  Hirschi  terkait  dengan  kontrol  sosial.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya malu dan   pemahaman serta pengamalan beragama di Indonesia masih sangat lemah dan belum mampu untuk memberikan efek jera pada pelaku korupsi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here