NO MOBILE PHONE PHOBIA (NOMOPHOBIA) DENGAN FEAR OF MISSING OUT PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL

Teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dalam kehidupan manusia sehari-hari. Salah satu teknologi yang sering digunakan adalah smartphone. Manfaat smartphone adalah saling terhubung satu sama lain dan bisa saling berkomunikasi melalui chatting, pesan singkat, dan penggunaan media sosial.  Pemanfaatan smartphone dapat berdampak positif disatu sisi memiliki dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah "takut akan kehilangan" atau yang sering disebut dengan Fear of Missing Out. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk  melihat hubungan antara No mobile phone phobia (Nomophobia) dengan Fear Missing Out (Fomo) pada pengguna media sosial. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 398 orang dengan menggunakan purposive sampling. Adapun alat ukur yang digunakan adalah dengan mengadaptasi skala Fear of Missing Out oleh Przybylski, A.K., et al (2013) dan skala no mobile phone phobia oleh Yildirim (2014). Analisis data  digunakan dalam  penelitian ini adalah pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara nomophobia dengan Fomo pada mahasiswa pengguna media sosial.