
Pemaafan Dan Psychological Well-Being Pada Remaja Korban Bullying
Author(s) -
Niki Isti Fitriani,
Yuli Widiningsih
Publication year - 2020
Publication title -
psikobuletin
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2720-8958
DOI - 10.24014/pib.v1i3.10336
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Bullying adalah bentuk perilaku agresif yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang lebih kuat terhadap individu atau kelompok yang lebih lemah, bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara berulang-ulang. Bullying di sekolah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu dampak negatif dari bullying yaitu korban mengalami kondisi psychological well-being yang rendah. Salah satu yang menjadi intervensi awal untuk psychological well-being yakni pemaafan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara pemaafan dengan psychological well-being pada korban bullying. Penelitian dilakukan di SMAN “X” Bangkinang, provinsi Riau. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 66 siswa. Alat ukur menggunakan skala psychological well-being (α = 0,949) dan skala pemaafan (α = 0,891). Teknik analisis data menggunakan analisis product moment pearson. Hasil analisis statistika menunjukkan nilai rxy = 0,796; ρ < 0,001 (ρ < 0,01). Hasil analisis data menjelaskan bahwa ada hubungan positif antara pemaafan dengan psychological well-being pada korban bullying. Semakin tinggi pemaafan maka semakin tinggi psychological well-being. Sebaliknya, semakin rendah pemaafan maka semakin rendah psychological well-being