
FENOMENA KORUPSI DI INDONESIA; Perspektif Hukum Pidana Islam
Author(s) -
Ahmad Zikri
Publication year - 2019
Publication title -
nusantara
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2807-1301
pISSN - 1411-8084
DOI - 10.24014/nusantara.v15i1.10612
Subject(s) - political science
Masih tingginya kasus tindak pidana korupsi menunjukkan pemberantasan korupsi belum maksimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah lemahnya hukuman yang diberikan kepada pelaku tindak pidana korupsi. hukuman
diberikan mempunyai tujuan pemidanaan sebagai Preverensi Khusus bagi pelaku tindak pidana untuk tidak mengulangi perbuatannya dan Prevefensi Umum selain pelaku agar tidak melakukan tindakan serupa. Lebih lanjut, hukuman bagi pelaku tindak pidana korupsi belum mampu memberikan efek jera. Bentuk hukuman dan ukurannya dalam hukum pidana islam diserahkan kepada hakim karena ini dikategorikan kepada Ta’zir. Akan tetapi lebih baik jika dilakukan formulasi dalam sebuah Qanun. Hukum pidana islam memberikan porsi yang besar kepada Hakim dalam pemberian hukuman bagi pelaku tindak pidana sehingga menimbulkan disparitas putusan