z-logo
open-access-imgOpen Access
KERENTANAN PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN NALAK JUDOH BALIK KE LUBUK PADA MASYARAKAT SEMURUP*
Author(s) -
Ema Lestari,
Fatmariza Fatmariza
Publication year - 2020
Publication title -
marwah
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2407-1587
pISSN - 1412-6095
DOI - 10.24014/marwah.v19i1.9583
Subject(s) - humanities , philosophy
Nalak Judoh Balik ke Lubuk adalah sebuah tradisi pemilihan jodoh dalam pernikahan pada masyarakat Semurup, Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci. Maksud Nalak Judoh Balik ke Lubuk adalah mencari jodoh dalam satu dusun atau sesama warga Semurup. Namun dalam pernikahan Nalak Judoh Balik Ke Lubuk perempuan berada di posisi yang rentan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kerentanan yang terjadi dalam tradisi Nalak Judoh Balik ke Lubuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bentuk-bentuk Kerentanan perempuan yang dikatakan sebagai korban ketidakadilan gender di dalam tradisi Nalak Judoh Balik Ke Lubuk yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja ganda.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here