z-logo
open-access-imgOpen Access
BRANDING “SIAK THE TRULY MALAY” OLEH DINAS PARIWISATA KABUPATEN SIAK
Author(s) -
Artis Artis
Publication year - 2018
Publication title -
komunikasiana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-7651
pISSN - 2654-4695
DOI - 10.24014/kjcs.v1i1.6285
Subject(s) - humanities , brand identity , malay , art , advertising , business , linguistics , philosophy
Dinas Pariwisata KabupatenSiak mengusung sebuah brand daerah yaitu Siak The Truly Malay pada tanggal 11 Maret 2013 di Siak. Untuk menunjukkan dan mempertegas image bahwa Siak memiliki sebuah identitas di bidang Pariwisata yang  berbasis Budaya Melayu. Untuk itu kegiatan branding pun dilakukan oleh Dinas Pariwiwisata khususnya bagian Pemasaran dengan berbagai strategi untuk memperkenalkan brand tersebut kepada masyarakat. Selama ini branding yang sudah dijalankan oleh Dinas Pariwisata belum terbilang efektif, karena branding yang dijalankan baru sebatas melalui media massa dan sosial. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah Branding Siak The Truly Malay dilaksnakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui BrandingSiak The Truly Malay yang di jalankan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Branding dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan branding bertujuan untuk mengenalkan brand Siak The Truly Malay agar kahalayak sadar akan adanya brand tersebut dengan menggunakan pendekatan branding yang terdiridari 6 indikator yaitu 1) brand Awareness (menciptakan kesadaran): Nuansa Melayu yang ditandai dengan Istana Siak, masyarakat dan tokoh kepentingan berbusana Melayu, permainan rakyat dan kegiatan berbasis budaya Melayu 2) brand Association (ingatan mengenai merk)  yang sangat mudah untuk di ingat oleh khalayak yaitu simbol Istana Kerajaan. 3)brand Identity, (identitasmerk): Melayu yang sebenarnya. 4) brand Image (citra) : Siak sebagai jiwanya Melayu. 5) brand Personality (kepribadian merk): karakteristiknya yaitu busana Melayu, bahasa Melayu, pemakaian Tanjak Melayu. 6)brand Equity (kekuatan merk): lebih unik dari segi desainnya karena menampilkan tagline disertai dengan gambar atau simbol.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here