z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemodelan Sebaran Habitat Dugong Dugon Kawasan Pesisir Pulau Bintan Kepulauan Riau, Indonesia
Author(s) -
Zaki Mubarok,
Rizki Atthoriq Hidayat,
Ahyuni Ahyuni,
Luhur Moekti Prayogo,
Hendra Saputra
Publication year - 2022
Publication title -
el jughrafiyah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2808-2389
DOI - 10.24014/jej.v2i1.16281
Subject(s) - forestry , geography
Dugong adalah mamalia laut milik Sirenia dengan nama ilmiah Dugong Dugon atau sering juga disebut sebagai sapi laut yang berstatus hukum sebagai hewan yang dilindungi di Indonesia. Di Pulau Bintan kasus penemuan duyung sering terjadi. Kondisi ekosistem perairan dengan hamparan vegetasi lamun mendukung kelangsungan hidup mamalia herbivora seperti Dugong. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemodelan spasial untuk mengetahui sebaran habitat duyung dengan menggunakan beberapa variabel lingkungan yang terjadi di ekosistem laut yang menjadi indikator penilaian penunjang keberlangsungan hidup dugong. Metode yang digunakan adalah analisis spasial raster untuk perancangan variabel lingkungan yang meliputi naturalized Euclidean distance, dan Maximum Entropy. Berdasarkan hasil kajian, wilayah yang berpotensi untuk sebaran habitat dugong di beberapa perairan Pulau Bintan yaitu Desa Berakit, Gunung Kijang, Kawal, dan Malang Temu. Parameter yang paling berpengaruh dalam pemodelan sebaran potensi habitat dugoong ini adalah padang lamun, jarak dari sungai, dan kedalaman laut. Habitat yang sangat mendukung kehidupan duyung ini didominasi oleh vegetasi tutupan rumput laut yang merupakan sumber makanan utama duyung.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here