z-logo
open-access-imgOpen Access
STRATEGI TAREKAT NAQSYABANDIYAH DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DI DESA RANTAU PANJANG KIRI KECAMATAN KUBU BABUSSALAM KABUPATEN ROKAN HILIR
Author(s) -
Masduki Masduki,
R Jefri
Publication year - 2018
Publication title -
idarotuna
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4938
pISSN - 2654-4709
DOI - 10.24014/idarotuna.v1i1.6073
Subject(s) - humanities , philosophy
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi saat ini yaitu orang yang melaksanakan persulukan semakin lama semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena orang-orang yang berkecimpung didalamnya telah berpulang kerahmatullah, dan kurangnya minat generasi muda untuk terlibat dalam tarekat ini, sebagai ajang generasi penerus. Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan keterpurukan terhadap ajaran tarekat itu sendiri. Tarekat merupakan suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan kaedah-kaedah atau aturan-aturan tertentu sesuai syari’at yang diyakini dengan sepenuh hati dari guru (mursyid) dalam penyucian diri dengan berkhalwat. Tarekat Naqsyabandiyah, yang berhaluan kepada Ahlussunnah waljama’ah bermazhabkan kepada As-syafi’iyah. Kemudian Tarekat Naqsyabandiyah mengajarkan zikir-zikir yang sangat sederhana, lebih mengutamakan zikir hati dari pada zikir mulut. Jika diringkas tujuan pokok dari Tarekat Naqsyabandiyah adalah taubat, uzlah, zuhud, taqwa, qana’ah, dan taslim. Untuk mendapatkan bagaimana strategi Tarekat Naqsyabandiyah dalam pengembangan dakwahnya adalah dengan mewawancarai informan penelitian, mengobservasi dan dokumentasi. Agar Tarekat Naqsyabandiyah tetap tumbuh dan berkembang tergantung kepada Mursyid. Seorang Mursyid tidak boleh cacat fisik maupun non-fisik dikalangan masyarakat. Pembenahan yang paling utama untuk diperbaiki adalah komunikasi. Baik Mursyid, murid maupun masyarakat hendaknya saling mendukung dalam pembangunan fisik, mental dan spritual. Untuk memudahkan dalam pengembangan dakwah tarekat Naqsyabandiyah ini, hendaknya menjalin hubungan baik dengan pemerintah sehingga dalam urusan fasilitas terpenuhui. Penyebab dari kegelisahan masyarakat untuk masuk adalah masalah perekonomian yang kurang mampu. Keywords : Strategi Dakwah, Tarekat Naqsyabandiyah, Pengembangan Dakwah

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here