z-logo
open-access-imgOpen Access
Kontrol Diri di Media Sosial Perspektif Pemikiran Hermeneutika Hadis Khaled Abou El-Fadl
Author(s) -
Muhsin Muhsin,
Muhammad Arif
Publication year - 2019
Publication title -
an-nida/an-nida (jambi)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2407-1706
pISSN - 0853-1161
DOI - 10.24014/an-nida.v43i1.12316
Subject(s) - philosophy , humanities
Artikel ini membahas tentang bagaimana perspektif hadis Nabi saw. mengenai menjaga lisan dan tangan? Lalu dijabarkan dalam sub-sub masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kualitas hadis tentang menjaga lisan dan tangan? 2. Bagaimana kandungan hadis tentang menjaga lisan dan tangan? 3. Bagaimana bentuk pengaplikasian hadis tentang menjaga lisan dan tangan dalam media sosial?. Menyelesaikan permasalahan ini, penulis menggunakan pendekatan hermeneutika dalam memahami hadis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas hadis, kandungan hadis dan bentuk pengaplikasian hadis tentang menjaga lisan dan tangan di dunia medsos. Adapun perkiraan hasil temuan dari penelitian ini adalah persolan menjaga lisan ini tidak hanya didudukkan dalam konteks hukum dan normative. Melainkan melibatkan budaya dan norma-norma kehidupan. Dalam konteks masyarakat timur yang mengacu pada nilai-nilai dan tatanan ketimuran menggangap bahwa manusia adalah bagian dari manusia yang lain yang tidak terpisahkan sehingga membentuk sebuah masyarakat yang sejahtera terhindar dari pembodohan akibat tidak menjaga lisan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here