z-logo
open-access-imgOpen Access
WALI MUJBIR MENURUT IMAM SYAFI’I (TINJAUAN MAQÂSHID AL-SYARÎ’AH)
Author(s) -
Muhammad Khoiruddin
Publication year - 2020
Publication title -
al-fikra
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2502-7263
DOI - 10.24014/af.v18i2.8760
Subject(s) - humanities , philosophy
Wali merupakan bagian penting dalam melaksanakan pernikahan. Para fuqaha telah bersepakat syarat bagi sahnya pernikahan adalah dilaksanakan oleh wali yang memegang hak memeliharanya, baik dilakukan sendiri maupun dilakukan oleh orang lain. Jika terdapat perwalian yang seperti ini, maka sah dan terlaksana ‘aqad pernikahan. Jika tidak ada, ‘aqadnya batal menurut pendapat jumhur, dan menurut pendapat mazhab Hanafi adalah maukuf (tergantung). Jika ‘aqad berlangsung dari seorang laki-laki dengan pelaksanaan dari dirinya sendiri, maka sah ‘aqadnya menurut. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here