Open Access
Analisis Data Argumen Tentang Penerapan Kebijakan Sistem Zonasi Pada Pendaftaran Sekolah Dengan Menggunakan K-Means Clustering
Author(s) -
Ika Pusvitaningrum
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal buana informatika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2089-7642
pISSN - 2087-2534
DOI - 10.24002/jbi.v11i2.3575
Subject(s) - christian ministry , zoning , political science , humanities , law , philosophy
Abstract. Equality of the education in Indonesia is very essential. To pursue this equality, the government has strived for educational reforms comprehensively. One of the government’s efforts is applying the school zoning system which prioritizes the candidates in new students’ registration who have settled near the school. This system arises a controversy in the society. Therefore, this research aims to analyze parent’s argument towards this zoning based- registration. It can be used as an evaluation for schools and the ministry of Education to embrace the zoning system in the new academic year. In this research, the data used was the real data gathered from the questionnaire distributed to the society. There were 380 data taken from 181 male respondents and 199 female respondents from 2 sub-districts in Pati districts. They are Margoyoso sub-district and Tayu sub-district. The data were processed by clustering using K-Means method.Keywords: zoning, area, controversy, Clustering, K-MeansAbstrak. Pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia sangat penting. Untuk mewujudkannya, pemerintah telah mengambil tindakan untuk mengupayakan reformasi sekolah secara menyeluruh. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu dengan menerapkan sistem zonasi yang memprioritaskan calon pendaftar peserta didik baru yang tempat tinggalnya lebih dekat dengan sekolah. Sistem ini menjadi faktor timbulnya kontroversi di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisa argumen orang tua terhadap pendaftaran sistem zonasi. Penelitian ini dapat digunakan sebagai evaluasi bagi sekolah dan Dinas Pendidikan untuk siap menghadapi sistem zonasi pada tahun ajaran baru. Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan data real yang didapat dari penyebaran kuesioner kepada masyarakat. Ditemukan ada 380 data yang terdiri dari 181 responden laki – laki dan 199 responden perempuan dari 2 kecamatan yang ada di kabupaten Pati, yaitu kecamatan Margoyoso dan Tayu. Data diolah dengan melakukan clustering dengan metode K-Means.Kata Kunci: zonasi, rayon, kontroversi, Clustering, K-Means