
EVALUASI HALTE BUS TRANSJOGJA DENGAN TINJAUAN ASPEK ERGONOMI
Author(s) -
Lidya M. Juliana Toghas
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal arsitektur komposisi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-551X
pISSN - 1411-6618
DOI - 10.24002/jars.v11i1.1104
Subject(s) - public transport , transport engineering , service (business) , government (linguistics) , business , computer science , engineering , geography , marketing , linguistics , philosophy
Trans Jogja Shelter and Trans Jogja bus is a public facility to be provided by theProvincial Government Area of Yogyakarta to improve the public service especially in the sector of transportation land in the urban DIY to the various circles of society easy in choosing the purpose of the trip. The needs of the public in using the Trans Jogja bus as the means of transportation the city is very high. Based on observations, the Trans Jogja shelter and Trans Jogja bus always fi eld by a passenger with a wide variety of the size of the body and items brought. If at the time crowded, with the size of the shelter a little to make the user the shelter can’t move it much and it may lead to thinkit isn’t safe for the user the shelter and the bus, including passengers special needs like the difabel, elderly and pregnant women). This research aims to assess the problems found in the Public Facilities and the Trans Jogja shelter. This is done by evaluating, identifying and analyzing the existing condition in the space of public facilities. Then the repair is done by taking into account the accessibility and size of the user anthropometry. Repair is expected to be able to represent the design of a bus stop that can accomodate all circles and all interests and provide comfort to the user space. The method used in this research is observation, to scan directly at the Trans Jogja Shelter and bus Trans Jogja to see the way things are now with the use of media photos, map and diagram. Experiencing directly the atmosphere of the space to be a passanger on a bus in the area. Doing an interview with the user space and the method of analysis content that is both deskriptif.Keywords: layout shelter, passengers with special needs, accessibility, anthropometry,evaluationAbstrak: Halte Trans Jogja dan bus Trans Jogja adalah fasilitas umum yang disediakan olehPemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk meningkatkan pelayanan publik khususnya pada sektor transportasi darat di kawasan perkotaan DIY untuk berbagai kalangan masyarakat agar masyarakat mudah dalam memilih tujuan perjalanan. Kebutuhan masyarakat dalam memanfaatkan bus Trans Jogja sebagai sarana transportasi kota sangat tinggi. Berdasarkan pengamatan, Halte Trans Jogja dan bus trans Jogja selalu dipenuhi oleh penumpang dengan berbagai macam ukuran tubuh dan barang yang dibawa. Apabila pada saat ramai, dengan ukuran ruang halte yang kecil membuat pengguna halte tidak dapat bergerak secara leluasa dan dapat mengakibatkan rasa tidak aman bagi pengguna halte dan bus, termasuk penumpang yang berkebutuhan khusus seperti kaum difabel (penyandang cacat, lanjut usia, dan perempuan hamil). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan yang ditemukan pada Fasilitas Umum Halte dan bus Trans Jogja. Hal tersebut dilakukan dengan mengevaluasi, mengidentifikasi dan menganalisis kondisi eksisting pada ruang fasilitas umum tersebut. Lalu dilakukan perbaikan yaitu dengan memperhatikan aksesibilitas dan ukuran anthropometri pengguna. Perbaikan ini diharapkan dapat menghadirkan desain halte yang dapat mengakomodasi semua kalangan dan kepentingan dan memberikan kenyamanan kepada pengguna ruang. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah observasi, melakukan pengamatan langsung di halte Trans Jogja dan bus Trans Jogja untuk melihat keadaan sekarang dengan menggunakan media foto, peta dan sketsa. Mengalami langsung suasana ruang dengan menjadi penumpang pada bus tersebut. Melakukan wawancara dengan pengguna ruang dan metode analisis isi yang bersifat deskriptif.Kata kunci: tata ruang halte, penumpang berkebutuhan khusus, aksesibilitas, anthropometri, evaluasi