
BENTUK DAN MAKNA ATAP KELENTENG SAM POO KONG SEMARANG
Author(s) -
Benedicta Sophie Marcella
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal arsitektur komposisi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-551X
pISSN - 1411-6618
DOI - 10.24002/jars.v10i5.1094
Subject(s) - roof , architecture , china , architectural engineering , research object , object (grammar) , geography , history , cartography , engineering , archaeology , computer science , regional science , artificial intelligence
Roof might signifiy the lid of upper house or building; objects which are used as a lid of the upper house. The roof of houses or buildings is one of the essential elements or components that make up the traditional architecture. Since ancient times until now, the shape of the roof is a prominent and essential part, showing the different periods. Chinese building roof is the part which has distinctive features. Indonesia also has a plenty of Chinese architectural styles, one of them is Sam Poo Kong Temple in Semarang. This temple was built in 1724 by the Chinese community in Semarang, as a kind of homage to Admiral Zheng He, widely known as Admiral Cheng Ho. In the area of Sam Poo Kong temple, there are several buildings, including the main building (main temple), Goa Pem ujaan, Goa Pemujaan, kelenteng Kyai Juru Mudi, Dewa Bumi, Kyai Nyai Tumpeng dan Kyai Tjundrik Bumi, dan Kyai Jangkar. Roof in Sam Poo Kong Chinese architecture shows the influence of feng shui. The purpose of this study is to find the shapes and the meanings of the roof of the building Sam Poo Kong as well as the influence of the concept of building in China. The method used in this study is qualitative rationalistic. The data was gained from surveys and literature studies. Some related theories are also significantly used to discuss and review the object roof at Sam Poo Kong. The analysis was conducted by comparing the object with the theory. The result of this research is to find the shapes and the meanings of the roof of the building Sam Poo Kong as well as the influence of the concept of Chineses building.Keywords: shapes, meanings, roof of Sam Poo Kong temple , feng shui, chinese architectureAbstrak: Atap memiliki pengertian sebagai penutup rumah atau bangunan sebelah atas; benda yang dipakai untuk penutup rumah sebelah atas. Atap rumah atau bangunan merupakan salah satu unsur atau komponen penting yang membentuk arsitektur tradisional. Sejak jaman dahulu hingga sekarang, bentuk atap adalah bagian yang menonjol ataupun mencolok, menunjukkan periode yang berbeda-beda. Atap bangunan Tiongkok merupakan bagian yang memiliki ciri khas. Indonesia juga memiliki kekayaan langgam arsitektur Tionghoa, salah satunya ada Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang. Kelenteng ini dibangun pertama kali pada tahun 1724 oleh masyarakat Tionghoa di Semarang, sebagai bentuk penghormatan kepada Laksamana Zheng He, lebih dikenal dengan nama Laksamana Cheng Ho. Dalam kawasan Kelenteng Sam Poo Kong terdapat beberapa bangunan kelenteng, diantaranya adalah bangunan utama (kelenteng utama), Goa Pemujaan, kelenteng Kyai Juru Mudi, Dewa Bumi, Kyai Nyai Tumpeng dan Kyai Tjundrik Bumi, dan Kyai Jangkar. Atap yang terdapat di Kelenteng Sam Poo Kong menunjukkan arsitektur Tionghoa yang masih mempergunakan kaidah feng shui serta memiliki bentuk dan makna tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk dan makna atap bangunan Kelenteng Sam Poo Kong serta pengaruh konsep bangunan di Tiongkok terhadapnya. Metode yang digunakan adalah rasionalistik kualitatif. Data diperoleh dengan survei lapangan dan studi literatur. Teori terkait digunakan untuk membahas dan mengulas obyek atap pada Kelenteng Sam Poo Kong. Analisis dilakukan dengan membandingkan obyek dengan teori. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan bentuk dan makna atap bangunan Kelenteng Sam Poo Kong serta pengaruh konsep bangunan di Tiongkok terhadapnyaKata Kunci: bentuk, makna, atap Kelenteng Sam Poo Kong, feng shui, arsitektur Tiongkok