z-logo
open-access-imgOpen Access
Peranan Bakteri Indigenus dalam Degradasi Limbah Cair Pabrik Tahu
Author(s) -
Retno Ken R
Publication year - 2019
Publication title -
biota
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-323X
pISSN - 2527-3221
DOI - 10.24002/biota.v4i1.2362
Subject(s) - chemistry , food science
Produksi tahu banyak dilakukan secara tradisional dan menghasilkan limbah cair serta padat dari proses pembuatannya. Kandungan bahan organik yang dihasilkan oleh limbah cair tahu sangat tinggi. Air limbah yang dibuang secara langsung ke air permukaan (sungai dan danau) dapat mencemari air, mengurangi oksigen dalam air dan akan mengganggu kehidupan organisme di dalamnya. Pengolahan limbah cair tahu perlu dilakukan misalnya dengan bioremidiasi menggunakan bakteri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik bakteri indigenus dalam limbah cair tahu dan menggunakan bakteri tersebut untuk pengolahan limbah cair tahu. Karakteristik isolat R3 diperkirakan Pseudomonas sp., sedangkan bakteri R7 diperkirakan Bacillus sp. Perlakuan A (menggunakan isolat R3) mampu menurunkan COD 1%, BOD 33%, TSS 2,9% dan N-Total 12% serta meningkatkan TDS 21% dan amilum 1,9%. Perlakuan B (menggunakan isolat R7) mampu menurunkan COD 1%, BOD5 9%, amilum 46%, N-Total 5,2% serta meningkatkan TDS 21%. Perlakuan C dengan penambahan bakteri R3 dan R7 lebih banyak mendegradasi limbah organik yang ada di dalam limbah karena mampu menaikkan pH dan suhu paling cepat dan menurunkan COD sebesar ± 1%, kadar BOD5 sebesar ± 23%, kadar TDS sebesar 21%, TSS sebesar 8,1 %, N-Total sebesar 8,9% dan kadar karbohirat (amilum) sebesar  34%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here