
Menurunkan Kecemasan Dan Prilaku Menolak Bantuan Pada Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Suatu Pendekatan Cooperatif Learning
Author(s) -
Karman Lanani
Publication year - 2014
Publication title -
pasundan journal of mathematics education
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-7219
pISSN - 2089-2055
DOI - 10.23969/pjme.v4i1.2496
Subject(s) - humanities , physics , psychology , philosophy
Kecemasan merupakan keadaan emosi yang tidak menyenangkan, dicirikan dengan kegelisahan, ketidakenakan, kekhawatiran, ketakutan yang tidak mendasar tentang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika menghadapi pembelajaran matematika. Terdapat empatfaktor penyebab kecemasan siswa terhadap matematika, yaitu:(1) sebagai cabang ilmu yang spesifik, obyeknya fakta, konsep, operasi dan prinsip yang berperan dalam membentuk proses berpikir matematis dibutuhkan kompetensi untuk mempelajarinya, (2) persepsidimasyarakat bahwa matematikaitusulit telah mengkoptasi pikiran sebagian anak, (3). Pembelajaran matematika yang “kering”, monoton dan guru yang cenderung represif, dan (4) tuntutan mendapat nilai baik dari orang tua dan guru.Pembelajaran kooperatif sebagai pendekatan yang dirancang untuk memberi dorongan kepada siswaagar bekerjasama selama proses pembelajaran, saling menghargai pendapat, membetulkan kesalahan dan memecahkan solusi secara bersama. Kolaborasi sedemikianakan menambah pengetahuan dan keterampilan siswa memecahkan masalah dalam matematika.