
PENGGUNAAN MEDIA BERITA TV UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS XI SMK ICB CINTA WISATA
Author(s) -
Desti Kusmayanti
Publication year - 2017
Publication title -
literasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-2594
pISSN - 2086-4795
DOI - 10.23969/literasi.v7i1.293
Subject(s) - humanities , psychology , physics , philosophy
Media pembelajaran merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dalam proses belajar mengajar. Media berita TV mampu memberikan Informasi secara audio visual kepada siswa sehingga dapat memicu pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa untuk belajar konsentrasi. Hal tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran menulis khususnya memproduksi teks eksplanasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan penggunaan media berita TV pada materi menulis teks eksplanasi dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI PN 1 SMK ICB Cinta Wisata Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa lembar soal serta lembar observasi sebagai pendukung keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media berita TV dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi dan keterampilan berpikir kritis. Instrumen tersebut dikategorikan valid dan realiabel setelah dilakukan analisis oleh Expert Judgment. Perhitungan penelitian ini melalui uji rata-rata kelas pretes dan postes, jumlah nilai kelas pretes dan postes, mengetahui nilai maksimum dan nilai minimum, dan menguji hipotesis mengunakan Paired sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pretes sebesar 43,2 dan rata-rata postes sebesar 81,3. Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah digunakannya media berita TV sesuai dengan hasil uji hipotesis gain yaitu nilai probalitas atau Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05. Besarnya peningkatan keterampilan berpikir kritis ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan data hasil pretest dan postest sehingga ada peningkatan pembelajran dengan melihat rata-rata dari setiap kegiatan. Dengan demikian media berita TV dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa padapembelajaran menulis teks eksplanasi.