z-logo
open-access-imgOpen Access
Komunikasi Antarpribadi Dan Komunikasi Kelompok Tenaga Pengamanan Perambah Hutan Illegal Untuk Mengatasi Perambahan Hutan
Author(s) -
Tina Kartika Teguh Budiraharjo
Publication year - 2019
Publication title -
linimasa
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2614-0381
pISSN - 2614-0373
DOI - 10.23969/linimasa.v2i2.1689
Subject(s) - humanities , art
ABSTRAK   Permasalahan perambahan hutan, bukan hanya  permasalahan lingkungan hidup, juga sudah menjadi masalah  yang melibatkan  berbagai aspek.  Masalah ini dapat dikaji dari sudut pandang, misalnya, sosial, ekonomi, politik dan budaya. Salah satu cara untuk menghindari  terjadinya perambahan hutan adalah pemanfaatan media. Media dalam arti sebagai alat untuk menyebarkan informasi. Pemberdayaan komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok  antara tenaga pengamanan perambah hutan illegal dengan perambah hutan dan atau mantan perambah hutan. Temuan dalam penelitian ini adalah adanya  peranan komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok yang dilakukan tenaga pengamanan perambah hutan illegal. Hal ini diawali dari temuan  adanya  oknum petugas TNBBS memberitahu kepada mantan perambah hutan akan diadakan patroli hutan. Akibatnya para mantan perambah hutan  tidak beroperasi di lahan TNBBS Kecamatan Tanggamus. Hal ini menunjukkan bahwa adanya kedekatan antarpribadi dan belajar menyimpang  akibat sesuatu yang dipelajari terus menerus. Ketidak seimbangan sikap yang mendorong melakukan penyimpangan yaitu perambahan hutan. Dari temuan ini, maka  direkomendasikan agar  para pengambil kebijakan, pejabat TNBBS, masyarakat setempat, polisi hutan benar-benar harus komitmen untuk menjaga  kawasan TNBBS sebagai kawasan lindung sekaligus sebagai paru-paru dunia.   Keywords: Komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, media, perambahan hutan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here