
BUDAYA 5S SEBAGAI WUJUD REFORMASI BIROKRASI DALAM PELAYANAN PUBLIK DI SMK SMAK PADANG
Author(s) -
Ismaya Indri Astuti
Publication year - 2021
Publication title -
kebijakan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-2820
pISSN - 1829-5762
DOI - 10.23969/kebijakan.v12i2.4044
Subject(s) - political science , humanities , theology , art , philosophy
Visi reformasi birokrasi akan menjadi nyata jika tata kelola birokrasi yang baik dimulai dari budaya melayani tanpa pamrih. Aparatur layanan publik sudah saatnya berbenah untuk memberikan layanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati yang tercermin dari kesungguhan aparatur dalam melayani. Saat ini Pemerintah pemerintah sedang gencar melakukan reformasi birokrasi baik di instansi pusat maupun di daerah. Sejalan dengan Road Map Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, SMK SMAK Padang secara konsisten memaksimalkan pelayanan dengan mendahulukan kepentingan masyarakat. Untuk mewujudkannya harus ada perubahan karakter, salah satu upaya SMK SMAK Padang dalam memaksimalkan pelayanan publik ialah dengan membudayakan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun). Budaya 5S yang dilakukan di SMK SMAK Padang tidak muncul begitu saja, tetapi diupayakan melalui suatu proses yang terkendali dengan melibatkan semua sumber daya manusia dalam seperangkat sistem. SMK SMAK Padang menjadi tempat untuk menyoalisasikan nilai-nilai budaya yang tidak hanya terbatas hanya nilai-nilai keilmuan saja, namun semua nilai-nilai kehidupan yang memungkinkan bisa mewujudkan manusia yang berbudi dan berbudaya. Sebagai salah satu instansi dengan predikat Zona Integritas WBK WBBM lekat dengan pelayanan yang optimal dan maksimal, maka keberhasilan dari suatu pelayanan dapat diukur melalui kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat.Kata kunci: Reformasi Birokrasi, Budaya 5s, Pelayanan Publik