
Identifikasi Banjir Sungai Way Ratai (Studi Kasus : Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran)
Author(s) -
Mangsur Mangsur
Publication year - 2022
Publication title -
prosiding seminar nasional insinyur profesional
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2828-5794
DOI - 10.23960/snip.v1i1.130
Subject(s) - physics , forestry , humanities , geography , art
Dalam rangka memantapkan kestabilan sarana perhubungan arus sungai yang ada di desa Bunut seberang dan berdasarkan Permohonan Pembangunan Bronjong nomor: 420/021/VII.11.02/2020 Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran memiliki Infrastruktur yang masih banyak kekurangan diantaranya daerah yang rawan bahaya tanah longsor dan erosi, serta lokasi geografis sebagian dusun desa tersebut dikelilingi oleh 3 sungai sehingga sulit sekali dilewati oleh kendaraan roda 4. Mengingat Kondisi tersebut (dusun 1 dan 2) desa Bunut Seberang yang letak kondisinya dikeliling oleh 3 sungai yaitu Way Ratai, Way Buah dan Way Kulah. Sebagai alat transformasi penghubung harus melewati jembatan gantung dengan lebar ± 1.2 m yang ada di sungai way Ratai dan way Buah, yang setiap tahunnya sungai tersebut terkikis oleh arus sungai yang diakibatkan oleh arus banjir. Padatahun 2019 terjadi banjir yang mengakibatkan satu bangunan masjid (ruang majelis) telah terbawa erosi di sungai way Ratai, serta beberapa luas persawahan longsor. Oleh karena itu penting dilakukan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran rekomendasi teknis dan identifikasi kerusakan serta letak sebagian dusun desa Bunut Seberang yang sulit dilalui oleh kendaraan roda 4. Sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan solusi agar struktur bangunan pengendalian banjir yang didesain sesuai kondisi kestabilan tanah dan sebagai jalan transformasi sehingga mudah dijangkau dan dapat bertahan lebih kuat dan stabil.