
STUDI KASUS SISTEM DRAINASE YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Author(s) -
Siswanto Siswanto
Publication year - 2021
Publication title -
rekayasa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-0747
pISSN - 0852-7733
DOI - 10.23960/rekrjits.v25i1.26
Subject(s) - physics , forestry , humanities , geography , art
System drainase yang berwawasan lingkungan akan berfungsi sebagai suatu system pengelolaan sumber daya air (konservasi air dan lingkungan) dimana air hujan ditahan di daerah cekungan dan sumur resapan. Sehingga dengan begitu besarnya debit limpasan dapat dikurangi sedemikian rupa, yang pada akhirnya dapat mengurangi besarnya debit limpasan pada sistem drainase yang ada. Selain daripada itu pada saat musim kemarau daerah cekungan maupun sumur resapan dapat difungsikan sebagai sumber air. Guna mencapai tujuan yang diharapkan dari sistem drainase yang berwawasan lingkungan adalah dengan menahan air dengan membuat SRAH dan kolam retensi juga System drainase yang ada dirancang hanya untuk mengalirkan air hujan, sedangkan limbah rumah tangga di buat suatu system instalasi pengelolaan limbah rumah tangga (IPAL).
Didalam analisa drainase yang berwawasan lingkungan ini, perlu di ketahui berapa besar debit banjir yang terjadi, sebelum dan sesudah ada SRAH dan kolam retensi. Dari hasil penelitian didapat besarnya debit banjir yang terjadi dalam periode kala ulang 5 tahun adalah sebesar 2,552 m3/dt, di kurangi debit sumur resapan sebesar 0,686 m3/dt dan debit tampungan kolam retensi 0,125 m3/dt, besarnya debit banjir yang terjadi setelah adanya SRAH dan kolam retensi adalah sebesar 1,741 m3/dt sehingga terjadi pengurangan sebesar 31,78 %. Hal ini sangat berpengaruh terhadap dimensi drainase yang direncanakan.