
Analisis Fraksi Volume Serat Pelepah Batang Pisang Bermatriks Unsaturated Resin Polyester (UPR) Terhadap Kekuatan Tarik dan SEM
Author(s) -
Tumpal Ojahan,
Robert A. Hansen,
Aditia Aditia
Publication year - 2015
Publication title -
mechanical
Language(s) - Portuguese
Resource type - Journals
eISSN - 2460-1888
pISSN - 2087-1880
DOI - 10.23960/mech.v6.i1.201506
Subject(s) - fiber , composite material , materials science , polyester , volume (thermodynamics) , chemistry , physics , quantum mechanics
Serat alam telah terbukti sebagai material yang kuat, mampu untuk menggantikan serat sintetik sebagai penguat. Serat batang pisang kepok salah satu serat yang memiliki potensi sebagai penguat untuk polyester material komposit. Pada material komposit berpenguat(fiber) serat batang pisang kepok dapat menahan beban yang diterima material komposit. Sedangkan unsaturated resin polyester (UPR) sebagai pengikat serat batang pisang, bekerja menahan beban dan melindungi serat dari kerusakan. Hasil pengujian kekuatan tarik yang paling optimal terdapat pada volume fraksi 28% fiber : 72% matriks dengan gaya maksimum 2327,9 N, tegangan tarik 67,2065 N/mm2, regangan 2,7477% serta modulus elastisitas 3441,82 N/mm2. Pada pengamatan SEM fraksi volume 28% filler : 72% matriks paling optimal karena adanya ikatan matriks dan serat menyatu dengan sempurna. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh fraksi volume serat batang pisang kepok sebagai penguat (fiber) dan unsaturated resin polyester (UPR) sebagai pengikat (matriks) pada material komposit akan mempengaruhi kekuatan material kompositlebih kuat dan ulet.Kata kunci : serat pisang kepok, komposit, fraksi volume, kekuatan tarik, SEM