z-logo
open-access-imgOpen Access
SOSIALISASI IMPLEMENTASI BUAH-BUAHAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK PENGAYAAN PELAJARAN FISIKA BAGI SISWA SMA YP UNILA
Author(s) -
Yetti Yuniati
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal pengabdian kepada masyarakat sakai sambayan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2550-1089
DOI - 10.23960/jss.v3i1.130
Subject(s) - physics , humanities , art
Listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas. Kebutuhan akan sumber energi baru dan terbarukan saat ini terus meningkat. Salah satu solusi dari masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan energi dari buah-buahan yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Energi dari buah-buahan tersebut selain merupakan energi yang ramah lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui. Konsep tentang listrik dan perhitungan-perhitungan yang ada didalamnya, masih belum digemari oleh seluruh siswa. Apalagi, bila materi terkait energi dan listrik tersebut disampaikan dengan cara yang monoton, yaitu guru menjelaskan dan para siswa menyimak. Untuk itu dibutuhkan pengayaan materi pembelajaran agar lebih menarik, mudah dipahami dan siswa terlibat aktif didalamnya. Buah dan sayur yang digunakan pada saat praktik antara lain: pisang, apel, jeruk nipis dan kentang. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian ini meliputi: sosialisasi tentang konsep listrik, praktik membuat rangkaian listrik secara lansung menggunakan buah-buahan sebagai sumber energi, diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran didapatkan apel memiliki tegangan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,61 Volt. Listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas. Kebutuhan akan sumber energi baru dan terbarukan saat ini terus meningkat. Salah satu solusi dari masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan energi dari buah-buahan yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Energi dari buah-buahan tersebut selain merupakan energi yang ramah lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui. Konsep tentang listrik dan perhitungan-perhitungan yang ada didalamnya, masih belum digemari oleh seluruh siswa. Apalagi, bila materi terkait energi dan listrik tersebut disampaikan dengan cara yang monoton, yaitu guru menjelaskan dan para siswa menyimak. Untuk itu dibutuhkan pengayaan materi pembelajaran agar lebih menarik, mudah dipahami dan siswa terlibat aktif didalamnya. Buah dan sayur yang digunakan pada saat praktik antara lain: pisang, apel, jeruk nipis dan kentang. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian ini meliputi: sosialisasi tentang konsep listrik, praktik membuat rangkaian listrik secara lansung menggunakan buah-buahan sebagai sumber energi, diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran didapatkan apel memiliki tegangan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,61 Volt. Kata kunci: Buah; Listrik; Pembelajaran; Pengukuran; Renewable Energy

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here