z-logo
open-access-imgOpen Access
Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Zona Tingkat Bahaya Dan Keterpaparan Pemukiman Terhadap Tsunami Kota Denpasar
Author(s) -
Pegita Urmala Dewi,
Oktaviana,
Mila Wahdini,
Naira Prasiamratri,
Muhammad Budzar Alghifarry,
Nur Aulia Fitri Utami
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal geosains dan remote sensing
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-3647
pISSN - 2722-3639
DOI - 10.23960/jgrs.2020.v1i2.28
Subject(s) - physics , forestry , humanities , geography , philosophy
Denpasar adalah ibukota provinsi Bali termasuk dalam wilayah terindikasi rawan tsunami karena berada didekat pinggir pantai serta memiliki ketinggian dan kemiringan yang relative kecil kepermukaan laut. Pemukiman merupakan aset wilayah yang harus dijaga. Sehingga zona keterpaparan pemukiman terhadap bahaya tsunami dibutuhkan guna memberikan informasi pada penduduk yang tinggal di kota tersebut. Tingkatan keterpaparan dilihat berdasarkan hazard dan element at risk. hazard  ini dilihat berdasarkan jarakdari garis pantai, ketinggian, jarak dari sungai, dan juga kemiringan lereng dari daerah Denpasar ini, sedangkan Element at risk atau elemen yang terkena bencana tsunami nya ialah pemukiman. Pemetaan menggunakan teknik overlay, metode skoring dan pembobotan menggunakan software ArcMap 10.3 sebagai pendekatan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukan bahaya didominasi  tingkat sedang dan tinggi. tingkat keterpaparan tsunami pada pemukiman di kota Denpasar ini didominasi oleh tingkat keterpaparan sedang hingga tinggi dengan luas 3,46 km2 atau 27,21% dari luas Kota Denpasar dan terpusat di Kec. Denpasar Timur (25,14 km2) dan Kec. Denpasar Barat (15,02 km2). Selain itu,  pemukiman dengan keterpaparan tinggi yakni di Kec. Denpasar Selatan dengan luas 16,80 km2. Dikarenakan wilayah ketinggian yang rendah dan jarak dengan pantai  dekat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here