z-logo
open-access-imgOpen Access
Identifikasi Daerah Kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh di Kawasan Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi
Author(s) -
As'ad Humam,
M Anwar Hidayat,
Arsy Nurrochman,
Ade Irma Anestatia,
Aisyah Yuliantina,
Salomo Pranata Aji
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal geosains dan remote sensing
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-3647
pISSN - 2722-3639
DOI - 10.23960/jgrs.2020.v1i1.14
Subject(s) - forestry , environmental science , geography
Bentang luas kawasan gambut provinsi Jambi berkisar 621.000 ha dan luas hutan 2.107.779 ha. Sebaran lahan gambut terdapat pada kawasan kabupaten bagian hilir serta bagian pantai timur Sumatera yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur (46%), Kabupaten Muaro Jambi (30%) dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (20%) maka, sangat diperlukan untuk menganalisis daerah tersebut secara geospasial serta membuat skenario kerawanan kebakaran hutan dan lahan. Terdapat 7 parameter untuk membuat peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan yaitu suhu udara, akses jalan, akses sungai, kepadatan hotspot, peruntukan lahan, curah hujan, dan penggunaan lahan. Ketujuh parameter tersebut diklasifikasikan serta dilakukan koreksi citra Landsat 8 yang kemudian dibobotkan dengan melalui proses Weighted Overlay. Hasil proses Weighted Overlay menghasilkan peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan. Peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan menghasilkan 3 kelas yaitu sangat rawan, sedang, dan tidak rawan. Skenario tersebut menghasilkan peta kerawanan kebakaran hutan wilayah dengan potensi sangat rawat berada pada daerah Desa Senyeran dan Pengabuan dengan luas wilayah 35.068 ha

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here