z-logo
open-access-imgOpen Access
PERBEDAAN SALINITAS DENGAN PAKAN ALAMI KOMBINASI TERHADAP PERTUMBUHAN Diaphanosoma sp. DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT LAMPUNG
Author(s) -
Gigih Janotama Putra,
Sri Murwani,
Emmy Rusyani
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal ilmiah biologi eksperimen dan keanekaragaman hayati (j-bekh)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-200X
pISSN - 2338-4344
DOI - 10.23960/jbekh.v2i2.113
Subject(s) - biology , zoology , physics
Zooplankton dari ordo Cladocera yaitu Diaphanosoma sp. merupakan pakan alami yang baik bagi larva ikan dan udang. Untuk keperluan kultur selain faktorpakan, faktor lingkungan juga sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan Diaphanosoma sp. adalah salinitas. Diaphanosoma sp. mempunyai keterbatasan dalam toleransinya terhadap salinitas sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Pakan alami yang banyak dimanfaatkan untuk budidaya Diaphanosoma sp. antara lain Tetraselmis sp., Nannochloropsis sp. dan Dunaliella sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju pertumbuhan Diaphanosoma sp. terhadap tingkat salinitas media dengan pemberian pakan alami kombinasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pakan Hidup (Zooplankton) Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung pada bulan Januari sampai bulan Maret 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan.Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut dengan UJI Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah perlakuan P1 yaitu media salinitas 10 ppt menghasilkan kepadatan populasi Diaphanosoma sp. tertinggi sebesar 880 ind/l dan laju pertumbuhan populasinya sebesar 26,24%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here