
STUDI EKOLOGI TEMPAT PERINDUKAN VEKTOR MALARIA DI DAERAH RAWA DESA LEMPASING KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROPINSI LAMPUNG
Author(s) -
Annisa Mulia Anasis,
Endah Setyaningrum,
Suratman Suratman
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal ilmiah biologi eksperimen dan keanekaragaman hayati (j-bekh)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-200X
pISSN - 2338-4344
DOI - 10.23960/jbekh.v2i1.102
Subject(s) - physics , biology , larva , horticulture , botany
Kabupaten Pesawaran merupakan wilayah dengan tingkat endemisitas malaria yang tinggi di Provinsi Lampung, karena sebagian wilayahnya berupa pantai berawa dan terdapat tambak yang terbengkalai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tempat perindukan vektor malaria dan hubungan antara faktor abiotik dengan kepadatan larva nyamuk pada tempat perindukan vektor malaria di daerah rawa. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan mengamati faktorfaktor ekologi berupa faktor fisik dan kimia (suhu air, kedalaman air, pH, kadar oksigen terlarut (DO), dan salinitas air,), dan faktor biologi yaitu jenis tumbuhan air, hewan yang terdapat di sekitar perindukan, dan kepadatan larva pada tiga rawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik tempat perindukan vektor malaria yaitu, suhu 26,220C, Kedalaman 18,2 cm, pH 6,77, DO 2,71 mg/L, dan Salinitas 3,430/00, dan. Kepadatan larva hanya ditemukan pada Rawa 2 yaitu 0,33 ekor/250 ml kemudian jenis tumbuhan yang ditemukan di sekitar tempat perindukan yaitu kangkung, alga, pohon kelapa, dan pohon asam serta hewan air berupa ikan mujair dan keong. Nilai kimia seperti DO 2,71 mg/L dan salinitas 3,430/00 yang kecil ini tidak mendukung kehidupan larva sehingga hubungan antara faktor fisik dan kimia dengan kepadatan larva tidak memberikan korelasi signifikan pada taraf nyata 0,05.