
BEBERAPA ASPEK BIOLOGI KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus) (HEMIPTERA: PSEUDOCOCCIDAE) PADA TERUNG DI RUMAH KACA
Author(s) -
Pratomi Simarmata,
Maryani Cyccu Tobing,
Ameilia Zuliyanti Siregar
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal agrotek tropika/jurnal agrotek tropika.
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2620-3138
pISSN - 2337-4993
DOI - 10.23960/jat.v9i3.4678
Subject(s) - instar , biology , nymph , botany , imago , larva
Terung (Solanum melongena) merupakan tanaman sayur-sayuran dari famili Solanaceae yang dapat ditemukan tumbuh di daerah tropik maupun subtropik. P. marginatus merupakan hama polipag yang menyerang tanaman terung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari beberapa aspek biologi kutu putih (P. marginatus) pada tanaman terung. Penelitian biologi serangga kutu putih (Paracoccus marginatus) dilaksanakan di rumah kaca dan laboratorium Hama Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: telur menetas setelah 6-8 (7.2±0.78) hari, nimfa instar pertama 5-7 (5.6±0.69) hari, nimfa instar kedua jantan 5-6 (5.4±0.51) hari, nimfa instar kedua betina 4-5 (4.4±0.51) hari, nimfa instar ketiga jantan 3-4 (3.5±0.52) hari, nimfa instar ketiga betina 4-5 (4.5±0.52) hari dan pupa jantan 4-7 (4.7±0.94) hari. Siklus hidup P. marginatus berkisar antara 31-37 (33,5 ± 5,18) hari. Umur imago betina 14-16 (14.7±0.67) dan imago jantan 3-5 (4.2±0.78) hari. Imago betina selama hidupnya dapat menghasilkan 1-2 ovisak dengan presentase telur yang menetas 89.08%. Perbandingan nisbah kelamin P. marginatus jantan : betina adalah 1 : 2.67.