z-logo
open-access-imgOpen Access
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.) TERHADAP PERBEDAAN KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN INTERVAL WAKTU APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR
Author(s) -
Diaovitasari,
Tri Dewi Andalasari,
Setyo Widagdo,
Rugayah Rugayah
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal agrotek tropika/jurnal agrotek tropika.
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2620-3138
pISSN - 2337-4993
DOI - 10.23960/jat.v7i2.3256
Subject(s) - horticulture , physics , mathematics , biology
Selada (Lectuca sativa L.) merupakan jenis tanaman sayur yang mengandung serat, vitamin, dan berbagai macam manfaat bagi tubuh sehingga disukai oleh masyarakat luas. Akan tetapi tingkat produktivitas selada di Indonesia masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas selada dapat diperbaiki melalui penerapan sistem budidaya tanaman yang tepat, salah satunya perbaikan komposisi media tanam yang tepat dan interval waktu aplikasi pemupukan dengan POC. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi selada terhadap perbedaan komposisi media tanam dan interval waktu aplikasi pupuk organik cair. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, Provinsi Lampung padaAgustus–Oktober 2017. Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial (3x4) dalam acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam (m), yaitu tanah:sekam mentah:pupuk kandang dengan tiga taraf yaitu: m 1 :(1:1:0), m 2 :(2:2:1), dan m 3 :(4:4:1). Faktor kedua interval waktu aplikasi pupuk organik cair LOB (l) dengan empat taraf yaitu: (l 1 ): tanpa aplikasi pupuk cair (kontrol), (l 2 ): aplikasi 7 hari sekali, (l 3 ): aplikasi 9 hari sekali, (l 4 ): aplikasi 11 hari sekali. Homogenitas ragam diuji dengan Uji Bartlett danaditivitas data diuji dengan Uji Tukey. Perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan komposisi media tanam tanah:sekam mentah:pupuk kandang kambing dengan perbandingan ( 2:2:1) menghasilkan bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman terbaik. Perlakuan interval waktu aplikasi POC 11 hari sekali menghasilkan bobot kering tanaman terbaik. Respons pertumbuhan dan produksi tanaman selada terhadap interval waktu aplikasi tidak dipengaruhi oleh komposisi media tanam.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here