z-logo
open-access-imgOpen Access
EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KRINYU (Chromolaena odorata) DAN TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum musae PATOGEN ANTRAKNOSA PADA PISANG (Musa paradisiacal L.)
Author(s) -
Yanuar Muhammad Nur,
Efri Efri,
Radix Suharjo
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal agrotek tropika/jurnal agrotek tropika.
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-3138
pISSN - 2337-4993
DOI - 10.23960/jat.v6i1.2531
Subject(s) - horticulture , cyperus rotundus , physics , traditional medicine , biology , medicine
Penurunan jumlah ekspor pisang disebabkan oleh kualitas buah pisang yang kurang baik akibat serangan penyakit antraknosa. Hingga saat ini fungisida sintetik yang kurang ramah lingkungan masih digunakan untuk mengendalikan penyakit antraknosa sehingga perlu adanya fungisida alternatif yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2016 di Laboratorium Hama Penyakit Tanaman, Universitas Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun krinyu dan teki sebagai fungisida nabati dalam menekan pertumbuhan C. musae patogen antraknosa pada pisang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dibagi menjadi kontrol, krinyu fraksi air, krinyu fraksi alkohol, teki fraksi air, teki fraksi alkohol, krinyu tanpa fraksinasi dan teki tanpa fraksinasi. Selanjutnya dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak krinyu tanpa fraksinasi lebih efektif menekan pertumbuhan dan pembentukan spora C. musae baik secara in vitro maupun in vivo.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here