z-logo
open-access-imgOpen Access
IDENTIFIKASI KARAKTER KUANTITATIF DAN KUALITATIF BEBERAPA VARIETAS TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.)
Author(s) -
Andrian Nurhuda,
Yusnita Yusnita,
Dwi Hapsoro
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal agrotek tropika/jurnal agrotek tropika.
Language(s) - Danish
Resource type - Journals
eISSN - 2620-3138
pISSN - 2337-4993
DOI - 10.23960/jat.v5i2.1829
Subject(s) - horticulture , mathematics , biology
Identifikasi karakter kuantitatif dan kualitatif tanaman merupakan tahapan dasar yang sangat penting dalam program pemuliaan tanaman tak terkecuali tanaman tomat. Hal ini menjadi dasar pertimbangan suatu varietas ataupun klon sebagai sumber tetua dalam program pemuliaan tanaman. Penelitian dilakukan di Desa Airnaningan, Kec. Airnaningan, Kab. Tanggamus, Lampung dari bulan April hingga bulan Juli 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), pengelompokan didasarkan pada letak petakan. Perlakuan tunggal yang digunakan adalah empat varietas tomat introduksi yaitu Celebrity, Ponderosa Red Beef Steak (RBS), Martino’s Roma, Marglobe, dan satu varietas nasional yaitu Zambrud dengan 3 kali pengulangan, setiap satuan percobaan terdiri dari 2 tanaman. Perbedaan karakter kuantitatif diuji menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf beda nyata 5%, sedangkan untuk karakter kualitatif dicocokan dengan keriteria IPGRI. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kelima varietas tersebut memiliki beberapa perbedaan karakter kuantitatif dan kualitatif, varietas nasional Zambrud memiliki keunggulan karakter generatif berupa rataan jumlah buah tertinggi yaitu 18 buah/tanaman, selanjutnya varietas Marglobe memiliki keunggulan generatif berupa ukuran lingkar buah mencapai 20 cm sedangkan pada karakter kualitatif varietas Martino’s Roma memiliki bentuk buah unik yaitu pyriform. Karakter varietas introduksi yang identifikasi memiliki perbedaan karakter dibandingkan karakter dari literatur. Perbedaan karakter terdapat pada tinggi tanaman, bobot per buah, umur panen, jumlah lokus dan ukuran buah. Perbedaan iklim tumbuh berupa suhu dan panjang hari diduga menjadi faktor perubahan karakter yang muncul, selain itu iklim pada waktu tanam yang buruk berupa intensitas hujan tinggi menjadi faktor penghambat lain bagi tanaman untuk memunculkan potensi genetik secara maksimal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here