z-logo
open-access-imgOpen Access
EFIKASI HERBISIDA GLIFOSAT TERHADAP GULMA DI LAHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN
Author(s) -
Laeli Mukarromah,
Dad R.J. Sembodo,
Sugiatno Sugiatno
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal agrotek tropika/jurnal agrotek tropika.
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2620-3138
pISSN - 2337-4993
DOI - 10.23960/jat.v2i3.2048
Subject(s) - horticulture , materials science , biology
Keberadaan gulma pada areal tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) mengakibatkan terjadinya kompetisi antara gulma dengan tanaman kelapa sawit. Pengendalian gulma menggunakan herbisida lebih menguntungkan daripada dengan cara pengendalian gulma yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida glifosat yang efektif untuk mengendalikan bobot kering gulma total dan gulma pergolongan pada pertanaman kelapa sawit, perubahan komposisi jenisgulma pada piringan tanaman kelapa sawit belum menghasilkan setelah aplikasi herbisida glifosat, dan daya racun herbisida glifosat pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan milik petani di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan di Laboratorium Gulma, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung dari bulan November 2011 sampai dengan Januari 2012. Perlakuan yang diuji adalah herbisida berbahan aktif isopropylamina glifosat dengan dosis 1080, 1440, 1800, dan 2160 g ha -1 , penyiangan mekanis, dan tanpa perlakuan (kontrol). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) dengan 4 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis ragam dan perbedaan nilai tengah perlakuan diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida glifsat dosis 1080-2160 g ha -1 menekan pertumbuhan gulma total di lahan kelapa sawit TBM pada 4, 8 dan 12 MSA; Herbisida glifosat dosis 1080-2160 g ha -1 menekan pertumbuhan gulma daun lebar di lahan kelapa sawit TBM pada 4 dan 8 MSA, gulma rumput ditekan pada 12 MSA, dan gulma teki ditekan pada 4 MSA; Terdapat perubahan komposisi jenis gulma akibat aplikasi herbisida glifosat yang ditunjukkan oleh jumlah jenis gulma yang berbeda pada setiap perlakuan yang dibandingkan dengan kontrol; dan semua taraf dosis herbisida glifosat yang diuji tidak meracuni tanaman kelapa sawit belum menghasilkan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here