z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH HERBISIDA AMINOSIKLOPILAKLOR TERHADAP KETERJADIAN PARTENOKARPI PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) MENGHASILKAN DAN DAYA KENDALINYA TERHADAP GULMA
Author(s) -
Fernando Iskandar Damanik,
Nanik Sriyani,
Sugiatno Sugiatno
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal agrotek tropika/jurnal agrotek tropika.
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-3138
pISSN - 2337-4993
DOI - 10.23960/jat.v2i2.2093
Subject(s) - horticulture , biology
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida aminosiklopilaklor terhadap keterjadian partenokarpi pada tanaman kelapa sawit menghasilkan dan untuk mengetahui efektivitas herbisida tersebut dalam mengendalikan gulma. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna yang terdiri atas 6 perlakuan yaitu herbisida aminosiklopilaklor dengan dosis 50, 100, 200 g/ha, herbisida pembanding aminopyralid+triklopir 384+216 g/ha, penyiangan mekanis, dan kontrol, dengan 4 ulangan. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet, aditivitas data diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Herbisida aminosiklopilaklor dosis 50, 100, dan 200 g ha-1 dan herbisida pembanding aminopiralid+triklopir 384+216 g ha-1 yang digunakan dalam pengendalian gulma pada pertanaman kelapa sawit menghasilkan belum mampu memberikan informasi yang pasti mengenai partenokarpi pada buah kelapa sawit sampai dengan 12 minggu setelah aplikasi. Hal ini disebabkan tidak semua tanaman kelapa sawit mengeluarkan tandan/bunga baru sawit selama penelitian berlangsung, (2) herbisida aminosiklopilaklor dosis 50,100, dan 200 g ha-1mampu mengendalikan pertumbuhan gulma total pada pertanaman kelapa sawit sampai dengan 8 MSA, (3) herbisida aminosiklopilaklor dosis 50, 100, 200 g ha-1dan aminopiralid +triklopir 384+216 g ha-1 mampu mengendalikan pertumbuhan gulma daun lebar total hingga 12 MSA dan mampu mengendalikan gulma golongan rumput hingga 8 MSA tetapi tidak mampu mengendalikan pertumbuhan gulma golongan teki, dan (4) herbisida aminosiklopilaklor dosis 50, 100, 200 g ha-1dan aminopiralid+ triklopir 384+216 g ha-1 mampu mengendalikan gulma dominan Cleome rutidospermae hingga 12 MSA, Axonopus compressus hingga 8 MSA dan Digitaria ciliaris hingga 4 MSA.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here