z-logo
open-access-imgOpen Access
SIFAT FISIK TANAH PADA PERTANAMAN NANAS (Ananas comosus) UMUR 6 BULAN DENGAN ROTASI TANAMAN SINGKONG (Manihot esculenta Crants) DI PT GREAT GIANT PEANAPPLE TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH
Author(s) -
Taufiqurrohman Taufiqurrohman,
Afandi Afandi,
Hery Novpriansyah,
F. Didik Pangarso
Publication year - 2013
Publication title -
jurnal agrotek tropika/jurnal agrotek tropika.
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-3138
pISSN - 2337-4993
DOI - 10.23960/jat.v1i3.2062
Subject(s) - physics
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tanah adalah dengan menggunakan rotasi tanaman. Rotasi tanaman mengakibatkan efek yang menguntungkan pada sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Efek positif dari rotasi tanaman pada sifat tanah yaitu karbon lebih tinggi di dalam tanah, memutuskan siklus hama dan penyakit tanaman, dan sisa tanaman setelah panen yang dikembalikan ke lahan dapat meningkatkan ketersediaan hara. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat fisik tanah pada pertanaman nanas dengan umur 6 bulan yang dirotasi dengan tanaman singkong. Penentuan titik pengambilan sampel tanah dilakukan dengan cara diagonal. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada 3 titik dengan kedalam 0-20, 20-40 dan 40-60 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedalaman 0-20 cm memiliki struktur remah dan pada kedalaman 20-40 cm dan 40-60 cm memiliki struktur gumpal. Tekstur tanah pada setiap kedalaman tidak mengalami perubahan yaitu lempung liat berpasir. Pada kedalaman 0-20 cm nilai kemantapan agregat 35%, pada kedalaman 20-40 cm nilai kemantapan agregat 33%, dan pada kedalaman 40-60 cm nilai kemantapan agregat 30%. Analisis kerapatan isi pada kedalaman 0-20 cm dalam keadaan jenuh, kapasitas lapang dan titik layu permanen yaitu 1,62 g cm-3,pada kedalaman 20-40 cm nilai kerapatan isi dalam keadaan jenuh, kapasitas lapang dan titik layu permanen yaitu yaitu 1,81 g cm-3, sedangkan pada kedalamn 40-60 cm nilai kerapatan isi dalam keadaan jenuh, kapasitas lapang dan titik layu permanen yaitu yaitu 1,73 g cm-3. Susunan pori pada keadaan jenuh didapatkan nilai 49,45 %, kapasitas lapang didapatkan nilai 43,15 %, sedangkan pori drainase 10,92 %. Kondisi tanah jenuh nilai kekuatan tanah berkisaran antara 1,52 kgf cm-3-2,26 kgf cm-3, pada kondisi kapasitas lapang kekuatan tanah berkisaran antara 2,36 kgf cm-3-3,92 kgf cm-3, dan pada kondisi titik layu permanen nilai kekuatan tanah berkisar 3,94 kgf cm-3-4 kgf cm-3.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here