
Metode Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Bonus Demografi di Provinsi Lampung
Author(s) -
Sitti Ulfa Khaliza
Publication year - 2021
Publication title -
administrativa : jurnal birokrasi, kebijakan dan pelayanan publik
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2714-7673
DOI - 10.23960/administrativa.v3i3.100
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , philosophy
Metode pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis konseptual dan moral seseorang melalui pendidikan dan pelatihan. Bonus demografi adalah suatu fenomena dimana struktur penduduk memiliki jumlah usia produktif yang lebih besar dari pada usia non produktif. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah Provinsi Lampung dalam mengembangkan kualitas angkatan kerja pengangguran terdidik adalah dengan adanya kegiatan pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan juga UPTD BLK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai metode pengembangan angkatan kerja pengangguran terdidik yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung dalam menghadapi bonus demografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengembangan SDM oleh Ansory dan Indrasari (2018), yang terdiri dari metode balai, metode ruang kelas, demonstrasi dan contoh, simulasi, magang, dan on the job training. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap informan yang terlibat langsung dalam kegiatan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung dan UPTD BLK telah menjalankan metode pengembangan sumber daya manusia dengan baik, dengan metode yang paling efektif digunakan di Provinsi Lampung adalah metode balai dan metode yang paling unggul adalah melalui metode magang. Namun untuk kejuruan yang tersedia pada pelatihan kerja belum disesuaikan dengan kejuruan pada tren pasar.