
Penerapan Kebijakan Larangan Mudik Lebaran pada Masa Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Masyarakat Indonesia
Author(s) -
Aldila Nisa Ilmatu Tsaabita,
AUTHOR_ID
Publication year - 2021
Publication title -
administratio
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-6977
pISSN - 2087-0825
DOI - 10.23960/administratio.v12i2.233
Subject(s) - political science , public relations
Mudik merupakan salah satu budaya unik dimana masyarakat Indonesia pergi ke kempung halaman di saat lebaran. Tidak jarang mudik menjadi penyebab utama kemacetan dan kerumunan di beberapa wilayah. Tantangan besar bangsa Indonesia pada saat pandemic covid-19 ini. Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik tahun 2021 bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Dikeluarkannya kebijakan tersebut menyebabkan berbagai persepsi dari masyarakat. Respon dan perspektif masyarakat merupakan aspek yang sangat penting dalam menganalisis keberhasilan kebijakan. Sehingga dilakukan penelitian tentang bagaimana persepsi masyarakat terhadap larangan mudik di era pandemi COVID-19. Peneliian dilakukan secara menyeluruh mencakup keseluruhan wilayah Indonesia dan dilaksanakan secara online. Berpedoman kepada metode penelitian seskriptif kualitatif memalui pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS). Hasil dari penelitian ini adalah data penurunan volume pemudik, tahun 2020 jumlah pemudik adalah 10,44% sedangkan tahun 2021 adalah 4,6%. Hal ini membuktikan bahwa perspektif masyarakat setelah dikeluarkannya kebijakan larangan mudik semakin membaik dan menunjukkan hasil bahwa masyarakat memberikan perspektif positif. Pemerintah menciptakan perspektif positif masyarakat terkait larangan mudik melalui pemanfaatan media sosial dan teknologi, penyelenggaraan kontes pembuatan video silaturahmi lebaran, dan pendekatan sosiologis antropologi.