
Sintesis dan Karakterisasi Membran Poliuretan dari Minyak Biji Karet dan Heksametilen-1,6-diisosianat
Author(s) -
Salfauqi Nurman,
Marlina Marlina,
Saiful Saiful,
Sitti Saleha
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal rekayasa kimia and lingkungan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2356-1661
pISSN - 1412-5064
DOI - 10.23955/rkl.v10i4.3772
Subject(s) - nuclear chemistry , chemistry , materials science , chromatography
Minyak biji karet dapat dimanfaatkan untuk pembuatan membran poliuretan. Minyak biji karet memiliki bilangan hidroksi 40,33 mgKOH/g dan bilangan iod 154,05 gI2/g. Sintesis membran poliuretan menggunakan metode ikatan silang. Ikatan silang terbentuk dengan mereaksikan minyak biji karet sebagai sumber gugus -OH dengan heksametilen-1,6-diisosianat sebagai sumber gugus -NCO. Membran poliuretan yang optimum dihasilkan pada komposisi 4,55:5 (g/g) memiliki sifat homogen, kering, elastis, berwarna kuning kecoklatan, bergelombang, fluks 0,544 L/m2.h.bar dan faktor rejeksi 100%. Hasil karakterisasi membran menunjukkan terbentuknya ikatan uretan pada bilangan gelombang 3480 cm-1, struktur morfologi membran padat, memiliki dua tahap dekomposisi pada 210 oC dan 392 oC, titik transisi gelas 65 oC, kekuatan tarik 1,03 kgf/mm2 dan elongasi 497,14%. Dari hasil karakterisasi membran poliuretan, membran tersebut dapat digolongkan pada tipe membran reverse osmosis.